Detail Berita

Pada hari Sabtu tanggal 13 Agustus 2022 bertempat di MAN 1 Pati dilakukan penyuluhan & minum bersama Tablet Tambah Darah (TTD) untuk pencegahan Anemia Remaja Putri dan Stunting di Masa yang Akan Datang.

 

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis sejak janin dalam kandungan dengan ditandai tinggi badan anak di bawah normal (pendek) dan dapat berdampak pada kecerdasan otak.

 

Sebagai upaya pencegahan stunting langkah pertama adalah dengan memastikan remaja putri sebagai calon ibu harus memiliki gizi yang baik dan tidak anemia karena kekurangan zat besi. Remaja putri cenderung mudah mengalami anemia (kadar Hb kurang dari nomal) karena adanya  kehilangan darah saat menstruasi. Selain itu kekurangan zat besi juga dapat menyebabkan anemia.  Zat besi sebagai bahan pembuat Hb (hemoglobin = sel darah merah) banyak tedapat pada hati, daging merah, ikan, dan sayuran hijau.

 

Anemia memiliki gejala 5L : Lesu, letih, lelah, lelah dan lalai. Pada remaja putri di usia sekolah  dapat menyebabkan turunnya konsentrasi belajar yang berdampak pada menurunnya pretasi belajar. 

 

Untuk mencegah terjadinya anemia pada remaja putri, pemerintah memiliki program Pemberian Tablet Tambah Darah untuk Siswi Putri di SMP & SMA sederajat. Tablet Tambah Darah (TTD) diminum seminggu sekali di sekolah di hadapan bapak/ibu guru. 

 

Tablet Tambah Darah (TTD) adalah suplemen zat gizi yang mengandung zat besi dan asam folat. Agar penyerapan zat besi lebih baik sebaiknya diminum bersama dengan air putih atau jus buah. Dan jangan dikonsumsi bersamaan dengan air teh, kopi atau susu karena dapat mengganggu penyerapan zat besi.

 

Remaja putri yang sehat, cerdas dan bebas anemia akan melahirkan generasi yang bebas stunting.

 

 

 

Kontributor : Winandaru K (Petugas Gizi)